Makna Logo Yayasan Xaverius Palembang

Sebagai warga Xaverian, kita semua tentu tak lagi asing dengan logo Yayasan Xaverius. Namun, sudah tahukah kita tentang makna dibalik logo tersebut dan siapakah yang menciptakannya? Berikut ini sedikit informasi dibalik logo Yayasan Xaverius Palembang tersebut.


“Kalau dihayati dengan sungguh-sungguh, logo itu bagaikan inspirrasi dan semangat pantang mundur dan nilai-nilai iman yang takkan kering sepanjang hidup.”

Demikianlah kata tulus keluar dari sanubari Bapak Kurniawan, pencipta logo Yayasan Xaverius ketika ditanyai tentang inspirasi yang ada sewaktu merancang logo tersebut. Berikut adalah hasil wawancara Tim Redaksi dengan beliau yang sekarang menjadi guru negeri, beralamatkan di Jalan Rambutan 236, Tegalrejo, Belitang, Ogan Komering ulu (OKU) Timur.

“Waktu itu saya masih bertugas sebagai guru SMP Xaverius 1 Gumawang, Belitang. Ada informasi dari Yayasan Xaverius Pusat (waktu itu) bahwa dalam rangka Peringatan Usia Emas 50 Tahun Yayasan Xaverius mengadakan lomba karya cipta logo maupun vandel yayasan. Saya mencoba menciptakan ide atau gagasan. Hati saya berkata, sebaiknya ikut mencipta meski nantinya tidak dinyatakan yang terbaik. Yang ada dalam hati saya saat itu adalah partisipasi aktif. Ketika itu saya belum tahu persis misi dan visi yayasan, tetapi konsep dasar saya yang pertama adalah: dasar iman Katolik; Yang kedua, bergerak dalam bidang pendidikan; Ketiga, nilai-nilai luhur yang ada di bumi pertiwi Indonesia.”

“Menurut saya, lambang atau logo mutlak diperlukan untuk memperjelas visi maupun misi, baik secara lahiriah maupun batiniah. Sepintas kilas terkesan kurang berarti logo itu, namun kalau dihayati dengan sungguh-sungguh sebenarnya bagaikan inspirasi dan semangat yang pantang mundur dan nilai-nilai iman yang takkan kering sepanjang hidup.”

“Dalam merancang logo itu memang diperlukan waktu yang relatif cukup lama serta tahapan-tahapan yang harus dilalui. Pertama, saya membuat beberapa sket. Kedua, saya memilih sket terbaik. Ketiga, saya berusaha menyempurnakan sket. Baru kemudian saya berkali-kali mempertimbangkannya dari segi makna atau arti konsep yang saya perjuangkan maupun pertimbangan sisi estetikanya. Akhirnya, saya putuskan untuk dikirim sebagai peserta lomba pencipta karya logo dan vandel Yayasan.”

“Yang menjadi motivasi utama saya menentukan logo Yayasan Xaverius saat itu adalah suatu kebiasaan atau tradisi yang pikiran saya waktu itu yang terjebak dalam kondisi zaman. Katakanlah, saat itu suatu lambang atau gambar melambangkan makna tertentu. Hati saya bicara yang mengharuskan ada gambar atau lambang salib, merpati (Roh Kudus), buku, sayap, perisai, dan segi lima (Pancasila), serta identitas Yayasan. Konsep dasar saya bahwa semua gambar bermakna pas dan memiliki unsur keindahan yang tinggi. Yayasan adalah sebuah kesatuan keluarga yang demikian besar, maka harus memiliki identitas diri.”

“Tentang kaitan filosofinya dengan misi dan visi dari Yayasan Xaverius Palembang, jawaban saya: pasti ada. Gereja harus berkembang, nilai-nilai luhur yang sangat hakiki perlu diperjelas, diperjuangkan, dipertahankan serta dilestarikan dari generasi ke generasi.”

“Memang, ada sedikit perubahan pada logo itu, yaitu pada bagian sudut kanan/kiri atas, perisai luar yang semula melengkung garisnya diubah menjadi garis lurus. Peubahan itu tidak menjadi masalah karena tidak mengubah makna dan arti lambang.”

Makna Logo Yayasan Xaverius



Sekarang saya bertugas di sekolah negeri, tetapi dalam hati sanubari dan jiwa saya masih tetap Xaverius. Banyak nilai yang saya dapatkan di pendidikan Xaverius, sedangkan di lain tempat tidak ada. Xaverius itu aset bangsa, bahkan milik internasional dengan prestasi-prestasinya yang luar biasa. Kita hilangkan sifat inklusif. Misi dan visi ini milik umat manusia yang punya hak untuk berkembang secara demokratis. Hasil dan prestasi Yayasan mulai dewasa dalam menunjukkan jati dirinya.”


“Selamat berjuang dengan penuh semangat dan semoga Tuhan selalu membimbing dan memberkati karya-karya suci dan luhur dari semua jenjang pendidikan di bawah Yayasan Xaverius Palembang. Dirgahayu Yayasan Xaverius!”

Sumber: 75 Tahun Yayasan Xaverius Palembang

Artikel ini diambil dari Web Yayasan Xaverius Palembang.

0 comment:

Post a Comment

Silahkan tuliskan komentar Anda dengan sopan dan bijak, tidak menyinggung pihak lain, tidak berisi link aktif sehingga dapat dianggap spam.
Anda tidak punya ID khusus untuk berkomentar?
Gunakan pilihan Name / URL, URL bisa dkosongkan atau diisi dengan alamat Facebook Anda..

Terimakasih atas kunjungannya. Salam XAVEGA