Sejarah Awal Perkembangan Komputer

Hari gini tidak bisa komputer..? Apa kata dunia..! Ya, sudah umum bahwa saat ini komputer tidak dapat dilepaskan dari kegiatan keseharian manusia. Hal ini berjalan seiring dengan perkembangan dan tuntutan jaman dan teknologi. Rasanya hampir semua bidang kehidupan sudah tersentuh oleh perangkat komputer yang fungsinya memang sangat membantu "memudahkan" pekerjaan kita.

Tapi ketika kita dihadapkan pada pertanyaan sederhana, apa sih komputer itu? Bagaimana awal mula terciptanya komputer dalam kehidupan manusia? Mungkin tidak sedikit diantara kita yang tidak dapat menjawabnya. Maka mari kita sedikit menelisik ke belakang tentang awal mula adanya komputer dan sejarah perkembangannya. Ini sedikit uraiannya yang dihimpun dari berbagai sumber.

Secara sederhana, kata komputer berasal dari computare (Latin) atau computer (Inggris) yang berarti menghitung. Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.

Sejak dahulu kala proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam perhitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa mekanik maupun elektronik.
Saat ini komputer dan peranti lunak maupun keras pendukung nya telah masuk setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantara nya adalah sistem komputer di kassa supermaket ataupun minimarket yang bisa membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Secara umum, alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar, antara lain :
  1. Peralatan Manual yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tangan manusia.
  2. Peralatan Mekanik yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual.
  3. Peralatan Mekanik Elektronik ini merupakan peralatan mekanik yang digerakkan secara otomatis oleh motor elektronik.
  4. Peralatan Elektronik yaitu peralatan yang bekerja secara elektonik penuh.
PERKEMBANGAN AWAL KOMPUTER
  • ALAT HITUNG TRADISIONAL
Abacus yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu du Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.
abacus2
Abacus (Sempoa)
Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan Abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.
  • KALKULATOR MEKANIK
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662) yang pada waktu itu berumur 18 tahun menemukan apa yang dia sebut sebagai Kalkulator Roda Numenik (numrical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.
pascalene_machinepascalene_machine_1
Kalkulator Roda Numerik (Blaise Pascal)
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline Machine, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat perhitungan bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi.
Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. Berulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer, Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I, bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.

Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika, mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama dalam berulang kali tanpa kesalahn, sedangkan matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu. Masalah tersebut kemudian berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial (Differencial Machine). Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer, general -purpose yang pertama, yang disebut Analitycal Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mancari pendanaan pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi nya kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat intruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
analytical_engine_babbage
Analitycal Engine (Babbage)
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari Analitycal Engine menggunakan kartu-kartu perfosi (berlubang-lubang) yang berisi intruksi operasi bagi mesin tersebut.

Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perfosi untuk melakukan perhitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perfosi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu 6 minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand dan Vurroghs juga memproduksi alat pembac kartu perfosi untuk usaha bisnis. Kartu perfosi digunakan kalangan bisnis dan pemerintahan untuk pemrosesan data hingga 1960.
tabulating Machine Herman Hollerith 
Herman Hollerith Tabulating Machine
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademis. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, john V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.

Perkembangan komputer berikutnya mulai memasuki era komputer modern, yang dikelompokkan menjadi beberapa generasi. Bagaimana perkembangan komputer pada masing-masing generasi, akan saya lanjutkan pada postingan berikutnya.
Semoga membantu dan bermanfaat.

0 comment:

Post a Comment

Silahkan tuliskan komentar Anda dengan sopan dan bijak, tidak menyinggung pihak lain, tidak berisi link aktif sehingga dapat dianggap spam.
Anda tidak punya ID khusus untuk berkomentar?
Gunakan pilihan Name / URL, URL bisa dkosongkan atau diisi dengan alamat Facebook Anda..

Terimakasih atas kunjungannya. Salam XAVEGA